Dongeng Putri Elis - Bagian 5

by - May 25, 2020






Raja William memerintahkan kedua putranya, yaitu Pangeran Henry dan Pangeran Rafael untuk mempersiapkan hadiah yang akan diberikannya pada Elis.

Kedua putranya itu harus merahasiakan hadiah masing-masing sampai tiba waktunya untuk keduanya menyampaikan hadian yg telah dipilihnya pada Elis. Elis pun tentu harus memilih, diantara kedua Pangeran. 

Seluruh penghuni istana keheranan dengan perintah sang Raja untuk kedua putranya itu. Terlebih, kedua Pangeran tampak kebingungan memikirkan hadiah apa yang akan diberikan untuk Elis.

Namun, Raja William paham, bahwa seorang pria yang mencintai wanita yg diidamkannya akan mengerti dan berusaha memberikan apa yg dibutuhkan oleh wanita idamannya. 

Maka, secara tak langsung, kedua Pangeran pun akan memperlihatkan besar cintanya pada Elis.

Raja William yg mengetahui isi hati Elis, berharap2 cemas menunggu siapa diantara kedua putranya yg bisa memenangkan hati Elis. Usianya yg telah lanjut, membuatnya berharap banyak salah seorang putranya bisa segera menggantikannya sebagai raja.

Lalu, datanglah hari itu. Hari yg dinanti-nanti oleh Raja dan penghuni istana. Dimana tiba saatnya kedua Pangeran memberi tahu Elis hadiah apa yg akan diberikannya untuknya.

Bila Elis menerima hadiah dari salah satu pangeran, berarti Elis bersedia menerima sang pangeran untuk menikahinya.

Pangeran Henry telah menyiapkan sepetak kebun untuk diberikannya pada Elis, lengkap dengan bibit buah, sayur dan bunga. 

"Elis senang berkebun," ujarnya "sepetak kebun ini tentu akan menghiburnya bila kelak ia harus tinggal di istana.

Sementara, pangeran Rafael telah menyiapkan banyak perhiasan untuk diberikannya pada Elis.

"Elis wanita yg cantik. Dengan perhiasan ini tentu ia akan terlihat lebih cantik dan menawan.

Elis tersenyum mendengarkan penuturan kedua Pangeran. Hatinya telah lama jatuh cinta pada salah satu Pangeran dihadapannya. Dan kini, sang Pangeran telah menawarinya sesuatu yg berarti untuknya. Sesuatu yang membuatnya tetap ingat siapa dirinya meskipun nantinya ia menjadi tuan putri.

Begitulah, Elis memilih seorang Pangeran pewaria tahta kerajaan. Kelak, semua orang akan mengenal Elis, sebagai gadis petani yg menjadi tuan putri.

Tamat.

You May Also Like

0 comments